Monday, September 9, 2013

LPP Smart Students, Finalis Marketeers Youth StartUp Icon 2013

0 comments

Sahabat LPP Smart Students, kali ini kami ingin sedikit share tulisan yang dipublish di Channel Marketeers & The City ketika daftar Audisi. Alhamdulillah kami termasuk Finalis yang lolos dan mengikuti seleksi di kota Jakarta. http://the-marketeers.com/archives/bisnis-dunia-pendidikan-tidak-ada-matinya.html#.Ui6aZ9LwnrB

Videonya amatirnya bisa dilihat di sini: http://www.youtube.com/watch?v=0xNwN__8mOU
--------------------------------------------------------------------------------------

Bisnis Dunia Pendidikan Tidak Ada Matinya




Bagi mahasiswa jurusan pendidikan, kuliah sekaligus memiliki kerjaan sampingan mengajar di lembaga pendidikan nonformal seperti bimbingan belajar, les privat, dan lain sebagainya memanglah cukup menyenangkan. Selain bisa menerapkan ilmu yang didapat, juga bisa mendapatkan penghasilan.

Begitu juga yang dirasakan Saiful Ramdan saat itu. Di samping itu,  penghasilan mengajar pun tidak dapat diremehkan. Kini ia telah memiliki usaha di bidang pendidikan dan pelatihan bersama kedua temannya, yaitu Mustofa Ismail dan Andrie Prasetyo . Siswa mereka tidak hanya dari sekolah nasional, tetapi juga dari sekolah-sekolah internasional dan tersebar di beberapa daerah khususnya di Tangerang dan Jakarta.   Berikut petikan kisahnya yang disampaikan kepada Marketeers dalam rangka audisi Marketeers Youth StartUp Icon 2013:

Ceritakan sedikit tentang latar belakang bisnis yang baru Anda rintis dan pencapaian yang sudah didapati selama ini?

Awalnya ketika kuliah saya melihat banyak mahasiswa yang ingin bekerja, namun tidak memiliki banyak waktu luang pada saat itu lowongan kerja pun tidak cukup tersedia. Kemudian banyak anak-anak sekolah yang merasa kesulitan untuk menguasai pelajaran di sekolah, sehingga ingin mengikuti bimbingan belajar (bimbel). Tapi, kebanyakan terkendala dengan biaya  di bimbel cukup mahal. Saya juga menyukai dunia pendidikan dan memiliki pengalaman cukup lama bekerja di bimbel, privat, dan homeshooling. Dengan mendirikan usaha pendidikan ini, tentunya saya berharap dapat bermanfaaat bagi semua pihak.

Sejak pertama kali membuka kantor bimbel pada bulan Juli 2012 bersama kedua teman saya, yaitu Mustofa Ismail dan Andrie Prasetyo hingga bulan Mei 2013 ini (hampir 1 tahun), Alhamdulillah kami memiliki lebih dari 20 orang staf, baik sebagai guru bimbel, guru privat, dan lainnya. Siswa-siswi yang bergabung bersama kami tidak hanya dari sekolah nasional, tetapi juga dari sekolah-sekolah Internasional yang tersebar di beberapa daerah khususnya di Tangerang dan Jakarta. Kini omset kami sekitar 15-20an juta per bulan. Siswa kami yang baru saja mengikuti UN 2013 juga lulus 100%. Bahkan, data yang kami dapat dari beberapa siswa kami baik dari sekolah Nasional maupun Internasional mendapatkan nilai yang sangat tinggi, yaitu dengan nilai rata-rata di atas 9.

Apa yang telah Anda lakukan dalam mengangkat perekonomian daerah Anda?

Beberapa kontribusi kami antara lain, meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa SD, SMP, dan SMA dengan memfasilitasi mereka agar dapat mengikuti bimbingan belajar dengan biaya yang terjangkau. Lalu, memberikan lapangan pekerjaan kepada mahasiswa maupun lulusan perguruan tinggi agar dapat lebih mandiri. Kemudian, menyumbangkan sebagian penghasilan usaha kepada orang yang membutuhkan dan untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Apa motivasi Anda dalam mengikuti kontes ini, dan kenapa Anda layak disebut sebagai ikon wirausaha muda di dunia startup dari kota Anda?

Motivasi ikut kontes ini adalah saya Ingin memperkenalkan dan mengembangkan LPP Smart Students agar lebih sukses dari sebelumnya. Dan alasan kenapa layak disebut sebagai ikon wirausaha muda di dunia start up karena saya memiliki passion di dunia enterpreneur. Memiliki semangat, visi dan misi yang sangat besar yaitu ingin membantu mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Selain itu, usaha saya di bidang lain (makanan) juga mulai berkembang. Belum lama ini usaha donat yang saya kembangkan dengan kreasi seni lukis ( @donatlukis ) pun terpilih sebagai salah satu pemenang kompetisi dari Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013 yang diadakan oleh Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

sumber : http://goo.gl/Skazz4

Friday, August 30, 2013

Tips Menambah Kosakata Bahasa Asing Bag. 1 (Kultwit @KitaCerdas)

0 comments
  • Salam jumpa tweeps, hari ini admin Andrie (@JuraganBimbel) yg bertugas :)
  • Bismillah, hari ini kami akan share mengenai bgmn cara mnmbah kosakata bhs asing. tagnya: #Vocaboost
  • Spt yg kita tahu, saat ini bhs asing sdh mjd kbthn utk dipelajari #Vocaboost
  • Ada bbrp komponen dasar brbahasa, kosakata, tata bhs, ungkapan,  penulisan, & pelafalan #Vocaboost
  • Tips brikut bs dipake utk bhs Arab, Inggris ataupun bhs lainnya. #Vocaboost
  • pertama, yg jls sediakan kamus yg bagus. utk pemula pake yg indo-bhs asing dulu #Vocaboost
  • Cth kamus yg bagus di kategori ini kamus Inggris-Indo-nya Hassan Shadily-John Echols #Vocaboost
  • Kamus yg bagus yg gak menyombong ttg brp bnyk kosakata yg dimiliki #Vocaboost
  • Jd, klo ada kamus yg jdlnya: 'Kamus 1 milyar', 'kamus 2 milyar' dsb. lupain aja. ecek2. #Vocaboost
  • Knp? Krn kosakata yg ada di sono sbtlnya gak sbnyk itu. Kbnykn cuma prubahan kata  aja. #Vocaboost
  • Misal kata 'treat' & 'treatment' jd 2 entri yg beda. Jelas jd byk bgt entrinya. #Vocaboost
  • Kalo di kamusnya Shadily-Echols, kata derivatif msh jd satu entri sama aslinya. #Vocaboost
  • Jadi kita bisa tahu 'silsilah' sbuah kata & konteks penggunaannya. #Vocaboost
  • Slnjtnya, kalo udah ngerasa lbh jago, pake deh kamus dg bhs aslinya #Vocaboost
  • Kami rekomendasikan misal kamus Oxford (english-english) utk kategori ini #Vocaboost
  • Knp english-english? Krn definisinya akan diberikan dlm english jg. #Vocaboost
  • Saat kita berusaha mmhami definisi, kita akan jg membaca kata2 baru lg #Vocaboost
  • Yang kedua, sediakan block note kecil yg bisa dibawa ke mana2 & pulpen #Vocaboost
  • Block note ini kita pake bwt mencatat kosakata2 baru tiap hari. #Vocaboost
  • Bikin target utk diri sndri, tiap hari brp kata baru yg mau diserap? #Vocaboost
  • Misal, kita targetin tiap hari serap 5 kata baru. Ya sdh, hrs disiplin #Vocaboost
  • hrs ada 5 kata baru yg kita tulis dlm block note tiap hari. Jgn dilewat #Vocaboost
  • Apa yg hrs ditulis? Apa aja yg bikin kita penasaran & tertarik di hari itu #Vocaboost
  • Misal, hr ini kita makan pisang goreng. Cari deh 'pisang goreng' in English #Vocaboost
  • Ktemu deh, trnyata 'pisang goreng' bs diterjemahin sbg 'banana fritter' #Vocaboost
  • Slain kata2nya sndri, ada bbrpa hal lain yg sbaiknya kamu #catat juga, tweeps #Vocaboost
  • Misal, 'class of word' / 'part of speech' dr si kata tersebut. Verb, noun, adjective, dll #Vocaboost
  • Selain itu kamu jg hrs catet cara pengucapannya (pronunciation) yak. Trsrh mau ala US / UK. #Vocaboost
  • Trs, kalo misal kata itu bs punya kata turunan/ubahan krn imbuhan/awalan, tulis juga di situ... #Vocaboost
  • Cth: chair=kursi, [cheir] Noun --> chairperson = pimpinan #Vocaboost
  • Selanjutnya yg pntg istiqomah alias konsisten aja sih yg pntg #Vocaboost
  • Kalo kamu bs nge-grab 5 kata/ungkapan sehari, bayangin berapa setahun (365 hari)?
  • Itu dg syarat kata/ungkapan yg dah ditulis gak boleh ditulis lagi lho #Vocaboost
  • Oke, utk skrg, ckp 2 dulu ya tipsnya tweeps. Insya Allah nanti disambung lagi #Vocaboost

Thursday, August 29, 2013

0 comments

THE POWER OF YAKIN

Ada sebuah cerita nyata, yang menarik kita simak berikut ini mengenai bagaimana sebuah keyakinan yang bisa diibaratkan seperti bahan bakar, bisa berpengaruh terhadap sikap dan tindakan yang berbuah hasil yang positif.

Di sebuah sudut Kota Demak, Jawa Tengah, terdapat sebuah pesantren tahfidz qur’an dengan beberapa santri yang sedang menimba ilmu disana. Cuaca pagi itu memang cerah, namun tak demikian halnya dengan kondisi financial para santri. Ya, hari itu merupakan hari yang berat, dimana ketika menginjak akhir bulan para santri dituntut untuk bisa mengelola keuangan mereka dengan baik. Tentu, karena bagi sebagian besar santri yang setiap bulannya masih menerima ‘beasiswa’ kiriman dari orang tuanya, biasanya mereka harus menunggu setiap awal bulan untuk dapat mencairkan ‘beasiswa’ tersebut karena memang orang tua mereka umumnya baru mampu mengirimkannya di setiap awal bulan.

Pagi itu seorang santri terlihat murung ketika melihat sisa uang di dompetnya hanya cukup untuk makan beberapa kali saja. Namun ia pun tak berkecil hati dengan kondisi keuangannya saat itu, karena ia yakin Tuhannya akan mencukupkan rizki bagi hamba-Nya yang taqwa.

Setiba waktu dhuha, selepas selesai setoran hafalan qur’an ke gurunya, santri tadi pun langsung kembali ke kamarnya dan dengan khusyu’ tunaikan dhuha dan bermunajat kepada Sang Khalik agar dimudahkan urusannya dan diluaskan pintu rizkinya.

Tak lama hanya berselang beberapa menit setelah selesai memanjatkan do’a di waktu dhuha, ia mendengar suara ketukan pintu kamarnya. Ia pun membuka pintu itu dan ternyata telah berdiri dibalik pintu kamarnya putra pengasuh pesantren yang juga masih teman mengajinya mengajak ia untuk menemani sang ayah (pengasuh pesantren) melakukan tasmi’ quran di rumah salah seorang warga masyarakat tidak jauh dari lingkungan pesantrennya. Ia pun tak bisa menolak titah dari gurunya itu dan kemudian bersiap menemani pengasuh pesantren pergi ke rumah warga untuk mendengarkan dan ikut menyimak tahfiz quran 30 juz.

Menjelang ashar tiba, kegiatan tasmi’ quran pun selesai. Tak disangka, ketika bersalaman dengan tuan rumah, sebuah amplop ‘jatuh’ meluncur dari si tuan rumah di saku santri itu. Ia pun tentu tak bisa menolak karena memang biasanya ini merupakan bentuk penghargaan dan rasa terima kasih dari tuan rumah kepada para pengisi acara tersebut.

Dan tanpa disangka, amplop tersebut ternyata berisi uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beberapa hari ke depan.            

Dibalik kejadian itu ternyata santri tadi memiliki rasa yakin yang begitu menghujam dalam hatinya akan janji-Nya. Ia pun tak berputus asa dengan rahmat Allah atas hamba-Nya. Maka dengan kesungguhan do’a diiringi rasa yakinnya itu, Allah pun menurunkan rizki-Nya dari pintu yang tak ia sangka. Ia teringat dengan salah satu janji Allah SWT :
`“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS At-Thalaq :2-3)

Ayat ini secara jelas menerangkan bahwa siapa saja yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan rizki dari arah yang tak disangka-sangka. Dan tentunya kata kunci yang harus dipenuhi ketika berharap dan memohon sesuatu kepada-Nya adalah YAKIN. Yakin bahwa janji-Nya adalah benar dan pasti, dan Dia akan memenuhi setiap janji-Nya. Sikap husnudzan ini harus terus tertanam pada diri setiap mukmin sebagaimana Allah  berfirman dalam hadis qudsi yang artinya :
 “Aku selaras dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku” (HR. Bukhari Muslim)
Wallahu a’lam. (Smart Students/MI)
                                                                         

Thursday, August 22, 2013

0 comments

HIDUP INI SINGKAT!


Jika hari ini adalah hari terakhir Anda di dunia,
BAGAIMANA Anda ingin dikenang?
Jika hari ini adalah hari terakhir Anda di dunia,
Apa kata-kata terakhir yang ingin Anda dengar dari orang-orang yang mencintai Anda?
Jika hari ini adalah hari terakhir Anda di dunia, apakah Anda sudah memberikan yang TERBAIK?
Jika hari ini adalah hari terakhir Anda di dunia, Apa yang Anda tinggalkan?
Apakah Anda layak sukses?
Apakah Anda sudah berusaha yang terbaik?
Apakah Anda membuat orang lain bangga?
Apakah Anda meninggal seperti seorang PEJUANG?....atau PECUNDANG?
Berapa jam sehari Anda mengabdikan waktu Anda untuk bertumbuh?
Berapa jam sehari waktu terbuang percuma?
Semoga masih ada hari esok!

Hidup ini pilihan! Mana yang Anda pilih?
Hidup ini singkat, jadi....
        
(Diambil dari buku “The Power of Kepepet”, Penulis: Jaya Setiabudi)

Saturday, August 17, 2013

Apa Arti Nasionalisme Buatmu?

0 comments

Kemarin, 17 Agustus 2013, rakyat Indonesia memperingati 68 tahun kemerdekaannya dari tangan para penjajahnya. Meskipun, secara teknis pemerintah Belanda hanya mau mengakui kemerdekaan Indonesia per tanggal 27 Desember 1949, sesuai dengan tanggal resmi penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda ke Republik Indonesia. Memang, hampir selama tujuh dekade merdeka, bangsa ini tidak sempurna, banyak cacat dan celanya.

Sebagai negara yang lahir pasca dan akibat Perang Dunia II, Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara nation state. Pengertian nation state adalah negara yang berbasis kebangsaan, di mana negara didirikan atas dasar rasa senasib-sepenanggungan oleh mereka-mereka yang mengidentifikasi dirinya sebagai satu bangsa. Sebelum terbentuknya Indonesia, tidak ada itu suku Jawa, suku Sunda, suku Banjar, dll. Yang ada adalah kerajaan-kerajaan tersendiri, bangsa-bangsa tersendiri. Maka Indonesia ini adalah bangsa yang bukan diikat oleh sentimen etnis, karena semua bangsa-bangsa itu--dengan ketinggian budaya-budayanya masing-masing--telah bersepakat membentuk identitas kebangsaan baru bernama bangsa Indonesia.

Mencintai tanah air dan tanah kelahiran adalah sesuatu yang wajar, adalah sesuatu yang manusiawi jika kita memiliki perasaan spesial terhadap sebuah tempat di mana kita begitu banyak memiliki kenangan manis dalam hidup. Bukankan 'Umar ibn. Khatthab pun amat mencintai Madinah, hingga ia meminta pada Allah agar disyahidkan di kota itu? Namun, sebagai muslim, kita harus mewaspadai agar kecintaan itu tidak berubah menjadi ashobiyah, kecintaan yang berlebihan atas kabilah, suku, atau tempat tinggal. Sebagaimana suku Aus dan Khazraj telah berperang-menahun sebelum kedatangan Islam. Aus dan Khazraj sebagai teladannya, ketika Islam sudah mempersatukan, maka sekat-sekat wilayah dan kesukuan, tak boleh mencederai ukhuwwah, persaudaraan atas dasar aqidah.

Hari-hari ini, Mesir, salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia, sedang berduka dan ditimpa bencana kemanusiaan. Hampir sama seperti Indonesia pra kejatuhan Bung Karno dan Pak Harto, Mesir dicekam ketakutan akibat angkatan bersenjatanya membunuh putera-puteri bangsanya sendiri. Begitulah sejarah, seringkali ceritanya sama, hanya tokohnya yang berbeda. Dulu ada Trisakti di Indonesia, sementara kini di negeri Kinanah sana ada cerita horor dari Rab'ah Adawea.

Inilah ukhuwwah. Mereka yang sedang dizalimi di sana adalah saudara-saudara kita, muslim. Kalau kita tak bisa--atau mungkin tak mau--menolong mereka, paling tidak janganlah kita nyinyir terhadap mereka, seperti apa yang dilakukan para pentolan Jaringan Islam Liberal. Mereka yang selama ini berteriak-teriak tentang demokrasi dan HAM justru menyalahkan para demonstran yang sudah dihabisi tanpa ampun dengan--meminjam ungkapan Pak Taufiq Ismail--peluru yang dibeli dari hasil buminya sendiri.

Menjadi seseorang yang mencintai Indonesia, bukan berarti berlepas diri dari kesulitan yang membelenggu saudara kita di tempat lain. Ah... Bukan itu... Mereka-mereka yang bilang, "Ngapain ngurusin negara orang, negara sendiri saja masih kacau!" entah jadi apa seandainya dulu rakyat Mesir melakukan yang sama pada kita rakyat Indonesia. Tentu kita tahu, syarat sebuah negara merdeka tak cukup punya wilayah dan rakyat, namun juga harus ada pengakuan dari negara lain.

Seperti kata PM Turki, Recep Tayyip Erdogan, Anda tak mesti jadi warga Mesir, dan bahkan tak perlu jadi muslim untuk menolak pembantaian di Mesir. Cukuplah menjadi manusia saja. [AP/SmartStudents]

Thursday, June 13, 2013

Kantor baru LPP Smart Students

0 comments

Pembaca blog LPP Smart Students yang kami hormati, mulai bulan Juni 2013. LPP Smart Students bekerjasama dengan Yayasan Masjid al-Muttaqin Rengas, Ciputat Timur, untuk mengadakan layanan Bimbingan Belajar, Les Privat (guru ke rumah) SD-SMP-SMA Nasional-Internasional, dan Traning Motivasi-Skill yang lebih baik lagi untuk Anda.

Alamat kami di Masjid Al-Muttaqin, Rempoa, Jl. Wijaya Kusuma I, Rengas, Ciputat Timur, 15412. Untuk SMS Center dan telepon, kami bisa dihubungi di 08-777-1313-984 dan 021-93111-064.

Berikut adalah beberapa gambar kegiatan kami di tempat yang baru :)










Bismillah, mari mulai tahun ajaran baru di tempat yang baru, semoga lebih berkah! Mau ikutan bimbingan belajar, les privat, atau training motivasi & skill? Smart Students aja :)  [AP/SmartStudents]

Monday, April 29, 2013

Tentangan Para Guru terhadap Kurikulum 2013

0 comments

Kurikulum 2013 yang sedianya akan diterapkan per tahun ajaran baru 2013/2014 ternyata masih banyak mengundang kontroversi, terutama di kalangan pendidik. Retno Lityarti, sekjen FGSI  (Federeasi Guru Seluruh Indonesia), sebagaimana diliput oleh okezone.com pada Ahad (28/4) menyebutkan bahwa kurikulum ini secara teoritis  dan praktis tidak dapat dipertanggungjawabkan dan lebih merupakan pesanan Wapres Boediono yang memang tidak memiliki basis keilmuan di bidang kependidikan. Ditambahkan lagi oleh Retno bahwa kurikulum 2013 memiliki kecenderungan untuk menggeser Indonesia ke arah neoliberalisasi.

Sekitar dua pekan sebelumnya (12/4), sebagaimana yang dilansir kompas.com, Slamet Marwanto, perwakilan dari Forum Musyawarah Guru Jakarta, bersama beberapa rekannya mendatangi Istana Negara dengan mengendarai sepeda onthel. Kedatangan mereka tidak lain untuk menolak kurikulum 2013 karena dinilai tidak sesuai dengan filsafat pendidikan. Surat tanda keberatan kemudian dititipkan kepada presiden SBY melalui tata usaha istana kepresidenan.

Lebih jauh, inilah beberapa organisasi yang menyatakan keberatan / penolakannya terhadap pemberlakuan Kurikulum 2013 dengan berbagai alasan: Ikatan Guru Indonesia, Federasi Serikat Guru Indonesia, Federasi Guru Independen Indonesia, Guru Besar Institut Teknologi Bandung, Aliansi Revolusi Pendidikan, hingga Koalisi Tolak Kurikulum 2013 dan juga bahkan komunitas berbasis agama yaitu komunitas Kristen dan Katolik.

Namun begitu, Mendikbud M. Nuh saat diwawancarai Kompas.com (12/4) menyatakan bahwa Kurikulum 2013 tetap akan dilaksanakan tahun ini dan tidak ada pengunduran waktu. Dirinya pun sudah melakukan pemaparan kepada dan Wapres Boediono serta mendapatkan tanggapan positif. [AP/Kompas/Okezone]